Investasi Reksa Dana Saham Untuk Diversifikasi Portofolio Yang Mudah

Investasi reksa dana menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk memperoleh keuntungan dengan cara yang praktis. Namun, seperti halnya juga aktivitas investasi lainnya, memahami konsep investasi reksa dana menjadi bagian penting agar keuntungan yang didapat tak disertai risiko terlalu besar. Berikut ini akan dijelaskan tentang pengertian, mengapa, alasan, tujuan, ruang lingkup, macam, ciri, manfaat, keuntungan, kelebihan, cara, contoh, prinsip, proses, implementasinya, dan tips dengan investasi reksa dana.

Pengertian Investasi Reksa Dana

Reksa dana adalah salah satu jenis investasi kolektif yang berisikan sekumpulan uang yang dikumpulkan dari sejumlah investor untuk diinvestasikan dalam portofolio dengan tujuan memperoleh keuntungan. Karena setiap investor hanya memegang sebagian kecil dari keseluruhan portofolio reksadana namun tetap memiliki kedudukan sebagai pemegang unit penyertaan, maka risiko investasi menjadi lebih kecil.

Mengapa Investasi Reksa Dana Perlu Dipertimbangkan

Investasi dalam reksa dana menjadi pilihan banyak orang karena kemudahannya dalam hal berinvestasi dan pengelolaan. Selain itu, investasi reksa dana memiliki resiko yang cukup rendah karena dapat meminimalisir potensi kerugian dalam mencapai tujuan investasi yang telah ditentukan.

Alasan Memilih Investasi Reksa Dana

Berikut adalah alasan-alasan mengapa investasi reksa dana menjadi pilihan bagi investor:

1. Liquiditas yang tinggi
2. Risiko rendah
3. Tidak perlu modal yang besar
4. Diversifikasi portofolio

Tujuan Investasi Reksa Dana

Ada beberapa tujuan umum investasi reksa dana:

1. Memperoleh pengembalian investasi secara optimal
2. Mendapatkan akses mudah ke pasar modal
3. Membantu memenuhi kebutuhan pensiun
4. Menambah pemasukan finansial

Ruang Lingkup Investasi Reksa Dana

Ada 4 ruang lingkup utama investasi reksa dana:

1. Saham / Pasar Modal
2. Obligasi / Surat Utang
3. pasar uang / investasi disesor keuangan
4. Gabungan / Campuran

Macam Reksa Dana

Ada 3 macam reksa dana:

1. Reksa dana saham
2. Reksa dana campuran
3. Reksa dana pendapatan tetap

Ciri-Ciri Investasi Reksa Dana

Investasi reksa dana mempunyai karakteristik yang dapat diketahui, antara lain:

1. Mengundang partisipasi masyarakat untuk menanamkan uang dalam portofolio investasi reksa dana
2. Menempatkan dana investasi pada portofolio berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
3. Menyeragamkan komposisi unit penyertaan kepada investor sesuai dengan persentase uang investasi yang dibayarkan pada portofolio investasi reksa dana dan nilai investasi reksa dana
4. Nilai investasi dari portofolio reksadana sekaligus nilai per unit penyertaan baru diketahui pada akhir hari perdagangan dengan cara yang sama yang digunakan dalam menentukan harga di pasar bursa
5. Nilai investasi dan nilai unit penyertaan baru dapat dilihat dibursa saham ataupun di BI Checking System atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Sistem Informasi RUPSLB dan Statistik Otoritas Jasa Keuangan

Manfaat Investasi Reksa Dana

Berikut manfaat-manfaat dari investasi reksa dana:

1. Liquidity
2. Convenient, easy and less complicated
3. Low or moderate risk
4. Professional management
5. Diversification

Keuntungan Investasi Reksa Dana

Berikut keuntungan-keuntungan dari investasi reksa dana:

1. Dapat diakses oleh semua kalangan
2. Keuntungan dalam jangka panjang yang sebanding dengan pertumbuhan ekonomi nasional
3. Risiko investasi lebih kecil dibandingkan investasi langsung ke saham atau obligasi
4. Dapat dimiliki dalam bentuk unit penyertaan
5. Professional management

Kelebihan Investasi Reksa Dana

Berikut beberapa kelebihan dari investasi reksa dana:

1. Memberikan pengalaman baru
2. Dapat dilakukan dengan modal yang kecil
3. Memberikan peluang investasi bagi investor retail
4. Memberikan peluang investasi bagi investor institusi
5. Ideal bagi investor pemula yang minim pengetahuan tentang pasar modal

Cara Investasi Reksa Dana

Berikut adalah tiga cara untuk melakukan investasi reksa dana:

1. Memilih Agen Penjualan Efek (APE) atau perusahaan sekuritas tertentu terlebih dahulu
2. Memeriksa dan membandingkan reksadana berdasarkan karakteristik, profil risiko, dan performa terkait
3. Mendownload, mengisi, dan mengirimkan dokumen yang berhubungan dengan pembelian

Konteks Implementasi Investasi Reksa Dana

Ekonomi yang efisien sangat diperlukan untuk mendorong keberlanjutan dan perkembangan suatu negara. Investasi reksa dana menjadi salah satu alternatif investasi yang bisa membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Investasi reksa dana juga dapat membantu pemerintah dalam melakukan integrasi dan rekapitalisasi keuangan. Oleh karena itu, investasi reksa dana sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Prinsip Investasi Reksa Dana yang Benar

Berikut adalah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam berinvestasi reksa dana:

1. Jangan mematok tujuan investasi secara berlebihan
2. Memulai investasi sejak dini adalah kunci
3. Jangan terlalu tergoda oleh keuntungan yang besar
4. Memilah reksadana dengan seksama

Proses Investasi Reksa Dana

Investasi reksa dana memerlukan proses yang cukup detail karena melibatkan berbagai pihak. Berikut adalah proses investasi reksa dana:

1. Memilih instrumen investasi yang akan disertakan dalam portofolio
2. Menentukan alokasi dana untuk masing-masing instrumen investasi dalam portofolio
3. Membeli instrumen investasi sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan
4. Menggelar seluruh portofolio investasi sekaligus merealisasikan dan mendistribusikan keuntungan dalam bentuk dividen atau penjualan unit penyertaan

Strategi Investasi Reksa Dana saat Pasar Lesu

Salah satu cara agar investasi reksa dana tetap menguntungkan adalah dengan mengambil strategi saat pasar lesu. Dalam investasi reksa dana, pasar lesu bisa berkaitan dengan kondisi bearish market, artinya harga pasar lebih rendah dibandingkan nilai wajar investasi. Tentu saja, kondisi pasar yang lesu ini bisa jadi menimbulkan kekhawatiran bagi para investor, namun bukan berarti tak ada strategi yang bisa diambil untuk memperoleh keuntungan.

Seperti dikutip dari Pundi, salah satu strategi yang bisa dilakukan saat pasar lesu adalah dengan melakukan investasi reguler dan terus memantau kinerja investasi. Selain itu, bisa juga menyeimbangkan alokasi investasi pada beberapa instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang.

5 Tips Mudah Melakukan Diversifikasi Portofolio Investasi

Salah satu cara untuk mengurangi risiko saat berinvestasi adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi portofolio adalah strategi yang digunakan untuk membagi alokasi investasi dalam beberapa instrument investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, atau real estate. Dalam hal ini, investor dapat mencoba tips-tips berikut:

1. Menentukan jumlah alokasi investasi yang seimbang
2. Mendeteksi risiko pada portofolio
3. Menjaga keseimbangan risiko-reward yang sehat
4. Mengubah portofolio pada saat yang tepat
5. Membuat strategi jangka panjang

Ini Cara Diversifikasi Portofolio Investasi

Strategi investasi yang sehat haruslah didasarkan pada prinsip-prinsip yang matang. Salah satunya adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio, mempertimbangkan keadaan pasar, dan menyesuaikan dengan karakter risiko dan tujuan investasi kita. Tujuannya tentu saja untuk mengurangi jumlah risiko yang akan dihadapi dalam menjalankan investasi.

Menurut KulikMedia.com, diversifikasi portofolio lebih berkaitan dengan perluasan jangkauan pembagian investasi dalam beberapa jenis instrumen keuangan, baik saham, reksa dana, hingga properti. Dengan begitu, risiko investasi dapat dikurangi dan efektivitas tanggung jawab investasi dapat lebih meningkat.

3 Bentuk Dividen Dalam Investasi Reksa Dana

Dividen adalah bagian laba yang dibagikan kepada pemegang aset. Investasi dalam instrumen keuangan seperti reksa dana, seringkali memberikan hasil atau keuntungan yang dikenal dengan dividen. Adapun bentuk dividen dalam investasi reksa dana yang terbagi menjadi tiga:

1. Dividen berupa uang tunai
2. Dividen dalam bentuk unit penyertaan
3. Dividen dalam bentuk rekening agen penjuak

 

Cara Memaksimalkan Portofolio Reksadana

Maksimalkan potensi keuntungan portofolio reksadana Anda dengan mengetahui cara-cara berikut:

1. Menentukan jenis reksadana yang sesuai
2. Menelaah laporan tahunan
3. Memilih waktu investasi yang tepat
4. Mengelola risiko investasi
5. Memprioritaskan diversifikasi portofolio