6 Aktivitas Bisnis Juga Yang Perlu Evaluasi

Mengharapkan hasil berbeda untuk action yang sama adalah gila, begitu kira-kira terjemahan bebas dari kutipan Einstein

Anda berbisnis, Anda menjual produk, Anda promosi lewat facebook dan berharap jualan Anda laris manis tanjung kimpul. Benar?

Yes, omset meningkat terus adalah dambaan kita para marketer. Namun ada saatu kesalahan yang seringkali dilakukan oleh kita, yaitu evaluasi. Dan evaluasi membutuhkan data. Data terjadi karena ada pencatatan, baik goal, rencana maupun tindakan hariannya.

Setiap aktivitas yang kita lakukan harus diukur efektivitasnya: apakah saja yang harus kita ukur?

1. Berapa omset harian dari seluruh penjualan lewat media manapun, online maupun offline.

2. Bagaimana dampak dari edukasi yang kita lakukan di sosmed. Ini mengacu pada penambahan jumlah friend atau follower, like, komen dan share di sosmed.

3. Berapa penjualan yang kita hasilkan dari aktivitas di fb, instagram maupun yang lainnya. Mana yang paliang menghasilkan?

4. Bagaimana hasil dari setiap trik posting atau copywritting yang kita lakukan di facebook? Berapa jumlah like, komen dan sharenya?

Dari hasil evaluasi itu kita bisa mengukur strategi mana yang efektif dan mana yang tidak atau kurang menghasilkan. Benar-benar harus detail.

Kalau sudah ketemu yang efektif, tingkatkan disitu. Tapi ingat juga jangan sampai strategi itu menjadi zona nyaman kita. Kalau sudah berada di zona nyaman, biasanya kreativitas menumpul.

Evaluasi itu penting. Dan pastinya karena Anda ingin sukses, Anda segera melakukannya. Dimulai dengan pencatatan bisnis yang detail, mulai dari goal, strategi dan tindakannya.