4 Langkah Untuk Membangun Rencana Yang Tepat

Impian kita boleh saja besar. Namun, untuk mewujudkan impian itu menjadi sebuah kenyataan kita memerlukan sebuah rencana spesifik dan masuk akal.

Bermodalkan ilmu dan action saja itu tidaklah cukup. Seorang pemenang pasti selalu menyusun sebuah rencana untuk memenangkan sebuah permainan. Dengan begitu, kita dapat mengukur setiap action yang kita lakukan. Apa berjalan sesuai yang diharapkan atau tidak...

Lalu pertanyaanya "Bagaimana sih membuat sebuah rencana yang spesifik dan masuk akal untuk mewujudkan impian besar Anda tersebut?"

Nah, kabar baiknya saya akan bagikan langkah-langkah bagaimana Anda bisa menyusun rencana tersebut.

So, silahkan Anda baca artikel ini hingga selesai ya 😉

Berikut adalah beberapa ide tentang langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membangun rencana yang cepat.

Langkah pertama, pilihlah strategi keluar Anda terlebih dahulu. Artinya, Anda harus memiliki gambaran akhir yang Anda inginkan. Sederhananya gini, pada langkah pertama ini, Anda harus menentukan tujuan Anda. Misal, di umur berapa Anda ingin pensiun, berapa uang yang ingin Anda miliki, berapa passive income yang ingin Anda miliki dari bisnis Anda saat ini, atau lainnya...

Bersikap rileks lah dalam menentukan resolusi hidup Anda disini, jangan biarkan keterbatasan membatasi Anda untuk menetapkan tujuan yang ingin raih.

Langkah Kedua, selanjutnya coba cari bidang yang Anda sukai atau mungkin yang akan Anda sukai yang bisa menghasilkan hasil seperti yang sudah Anda tentukan sebelumnya di langkah pertama. Jika apa yang kita kerjakan pada saat ini tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut segera tinggalkan.

Terkadang kita suka terus "menggenggam" sesuatu, walau sebenarnya genggaman itu membelenggu kita...

Maksudnya?

Begini, supaya Anda lebih kebayang, saya ingin menceritakan sebuah cerita tentang orang afrika yang suka menangkap monyet. Konon, di afrika ada satu suku yang suka makan monyet. Yup, mereka berburu monyet untuk dimakan. Cara berburu mereka bermacam-macam. Ada yang gunain panah, ada pula yang menggunakan senjata sumpit. Namun, yang paling menarik adalah cara menangkap monyet dengan menggunakan kendi. Mereka mengikat kendi dari tembaga tersebut pada pohon atau batu yang besar. Kemudian kendi itu diisi dengan kacang dan sebagian kacang di taruh diluar kendi. Nah begitu si monyet melihat kacang tersebut, dan setelah dia memastikan kanan kiri situasinya aman, monyet tersebut kemudian turun dan mulai memakan kacang tersebut. Ketika kacang diluar udah habis, monyet tersebut mulai deh melirik kacang yang ada di dalam kendi. Lalu, dia mulai memasukan tangannya untuk mengambil kacang. Karena monyet itu menggenggam kacang, tangannya tidak dapat ditarik dari kendi yang tertambat di pohon yang besar. Dan monyet tersebut tidak mau melepas kacangnya. Karena itulah monyet tersebut tertahan terus, tidak bisa pergi. Bahkan sampai pemburu datang, tetap aja monyet itu tidak mau melepaskan genggamannya agar bisa lari.

Hmmm.. Apa pada penasaran kapan monyet tersebut mau melepaskan kacangnya? Yaitu, ketika dia mati disembelih. Sebab itulah, ada peribahasa dalam bahasa inggris, "You pay peanut, and you get monkey."

Nah, begitu juga banyak dari kita yang sudah tahu bahwa yang kita kerjakan sekarang tidak akan membantu kita mencapai apa yang kita inginkan, tetapi takut kehilangan "kacang" mereka, sampai kita "disembelih' (dipecat, pensiun).

So, evaluasi aja, apa yang Anda kerjakan sekarang bisa membuat mencapai impian Anda, kalau tidak "Let It Go"!

Langkah ketiga, nah sekarang mari kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian seperti yang kita inginkan untuk diajak kerja sama, atau belajar kepada orang tersebut. Dengan begitu, kita dapat memangkas waktu untuk belajar dengan cara belajar langsung pada orang yang sudah sukses dalam bidang usaha yang hendak kita masuki.

Langkah keempat, gunakan faktor kali atau leverage. Maksudnya, kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact, Expertise) dari orang lain.

Nah, sudahkah Anda membuat rencana Anda untuk mewujudkan impian Anda, dan seberapa cepat rencana Anda bekerja? Berikut adalah daftar pertanyaan yang bisa membimbing Anda untuk membuat rencana yang masuk akal:

1. Siapakah orang yang sudah sukses di bidang yang hendak Anda kerjakan atau masuki? Kapan Anda akan menghubungi dia untuk minta belajar?
2. Sumber daya apa yang Anda perlukan untuk mencapai apa uang Anda inginkan?
3. Apa yang akan Anda berikan untuk mencapai apa yang Anda inginkan?
4. Siapa yang bisa membantu Anda? Kapan akan Anda hubungi?
5. Keterampilan apa yang harus Anda punyai? Kapan Anda akan belajar, kapan Anda akan menguasai keterampilan itu?
6. Kebiasaan apa yang harus Anda miliki? Kapan akan Anda akan mulai?
7. Kebiasaan apa yang harus Anda buang untuk mencapai apa yang Anda inginkan? Kapan mau Anda buang?
8. Apa yang mau Anda korbankan?

Supaya membuat kita tetap melakukan tindakan sesuai dengan rencana, kita harus melakukan semua hal yang harus dilakukan agar memiliki keyakinan yang benar dan bulat, serta merasa harus mencapai tujuan kita, sebagaimana sudah di jelaskan.