4 Strategi Dari Facebook Menjadi Rupiah

Facebook tidak hanya sekedar media sosial, tapi bisa menjadikan Facebook sebagai mesin uang, itu jika kita ingin dan paham memaksimalkan Facebook.
Untuk memaksimalkan Facebook pun harus memiliki strategi bukan asal bikin promosi apalagi "hobi" ngetag barang yang dijualnya.

Tidak munafik, dulu saya juga melakukan kesalahan seperti itu. Bukannya mereka yg saya tag jadi antusian tapi malah eneg tanpa coment apapun. Hehe..Kalau jarang masih wajar, asal jangan rajin ngetag.

Saya tersadar setelah saya "melahap" buku bisnis dan mempelajari postingan teman-teman yang berbisnis dengan memanfaatkan Facebook.
Eiit, bukan status yang galau yaa..ini status tentang strategi memaksimalkan FB menjadi rupiah.

Setelah saya pelajari lalu saya renungkan dengan beberapa strategi yang saya buat sendiri, jadilah "kolaborasi" menyulam strategi dari Facebook menjadi rupiah sudah saya terapkan secara perlahan dan saya berikan pada sahabat saya yang baru saja resign tapi masih galau dalam berpromosi di Facebook.

Saya masih sering bertemu status orang yang mengeluh, memelas bahkan seperti sedang membentak ketika sedang mempromosikan barang yang dia jual.
Sudah baca ketikan yang saya buat ya, salah satu contohnya seperti itu, bagaimana perasaan Anda jika anda diposisi sebagai pembeli?!! Apakah makin antusias atau memilih buru-buru kabur seperti saya sambil menenteng sandal jepit kesayangan? Hehe.. 😁

Boro-boro ngintip koleksinya, sekilas baca promosinya saja udah mending kabur ! 🏃

So gimana?
Yuk sulam dulu strateginya !

1.👉 Nama Akun

Buatlah nama pribadi atau nama akun yang memperlihatkan kualitas Anda untuk mendapat kepercayaan orang lain. Please...oke please hindari nama SUPER GALAU, seperti :

> Siti Takmaudicakiti,
> Bunga benci dkhianati,
> Akoeh celalu Rindu kamuh celamanya,

GUBRAK!! 😖
Kalau menurut saya, tidak perlu mengorbankan nama keren Anda, titipkan saja salam rindunya lewat doa tulus pada Sang Ilahi 😊
(Anda kira saya juga tidak merindukan seseorang??! 😂😁)
Semoga tidak ada yang tersinggung yaa..hehehe..
Ini saran nama akun untuk yang ingin memaksimalkan Facebook saja lho...biar calon customer tidak ragu order pada kita. Selebihnya tergantung teman-teman.

2.👉 Penggunaan Facebook Mencerminkan Kepribadian Ownernya

Sering kita tahu banyak yang bikin status sedikit-sedikit galau, marah, mengumpat tapi kadang dia juga bikin promosi barangnya.
Tempatkan diri kita diposisi pembeli, nah bagaimana otak kita menyimpulkan seperti apa owner tersebut dan tentunya kita menjadi tidak yakin bahkan tidak tertarik untuk membeli.

Bisa-bisa baru bertanya barang, kita sudah dibentak, apalagi kalau kita tidak jadi membeli bakalan dimaki-maki.
So, silahkan update status yang membuat Anda dipercaya calon customer tanpa harus Anda mengatakan kalau Anda amanah.

Dulu saya pernah ada calon customer yang ingin order minta dibuatkan dress tapi ragu-ragu karena trauma kena tipu. Dia bertanya apakah saya owner yang amanah tentunya saya tidak akan menjawab bahwa saya amanah.
Bagi saya, justru kalau kita amanah atau jujur kenapa harus menyampaikan secara terang-terangan?!

So?
Iya, jadi saya dengan tersenyum justru menyuruh calon customer saya untuk langsung menelusuri Facebook saya dan meng-add beberapa teman atau yang pernah menjadi customer saya, jadi kalau ada apa-apa dengan saya, dia bisa mencari tahu kepada mereka.

Beberapa menit setelah itu calon customer saya meminta maaf dan melakukan transaksi. Tidak cukup sampai di sini, dia pun menjadi pelanggan saya tanpa harus mengaku saya amanah atau tidak. Simple kan?

3.👉 Menjadikan Customer sebagai Teman

Dari dulu saya sebenarnya tidak setuju bahwa pembeli adalah raja. Saya rasa, mindset itulah yang perlu dirubah.
Kita perlu pendekatan kepada customer.

Setiap owner atau online shop tentu punya aturan sendiri dan bukan 24 jam kita melayani mereka. Buatlah hubungan yang nyaman.

Dengan begitu mereka dengan sendirinya order barang pada kita. Tanpa kita memaksa, uang yang akan mengejar kita. Bukan kita yang mengejar uang.

Anda kira PDKT itu cuma untuk calon pasangan saja? Hehehe...
Calon customer juga sangat penting kali ! Langganan raja.

4.👉 Waktu yang Emas

Tidak semua waktu itu "pas" untuk bikin postingan iklan atau dalam berpromosi.
Ingat, ada waktu di saat mereka banyak yang membuka Facebook.

Nah, tentunya yang sudah membaca buku DIKEJAR DUIT DARI FACEBOOK tahu waktu yang efektif untuk posting jualan. Maksimalkanlah waktu yang efektif dan bersiaplah saldo Anda makin berkembang biak. 😉

Masih banyak strategi yang mesti kita sulam, tapi untuk tahap awal bisa kita sulam dulu strategi yang sudah saya jabarkan tadi.
Nah sudah siapkah kita menyulam strategi dari Facebook menjadi Rupiah??!

B3! Bismillah, Be action, Bersedekah !

Salam Semangat Sukses Selalu !udulnya "OLSHOP JUDES BIKIN CALON PEMBELI KABUR"?