Tips Berinvestasi Saham Penny Yang Berpotensi Tinggi
Saham memang menjadi investasi yang paling menarik untuk dilakukan saat ini. Apalagi jika bicara mengenai saham penny, investasi kecil-kecilan dengan potensi keuntungan besar tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham penny, penting untuk memahami dengan baik mengenai pengertian, tujuan, serta manfaat dari jenis saham ini.
Investasi Saham Penny
Investasi saham penny adalah bentuk investasi di pasar modal yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan kecil dengan modal yang relatif kecil. Biasanya, perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi pada sektor-sektor yang belum berkembang dengan jumlah saham terbatas. Perusahaan tersebut biasanya lebih mudah terpengaruh oleh kebijakan eksternal yang mempengaruhi kinerja perusahaan.
Mengapa Investasi Saham Penny Menguntungkan?
Sebagian besar investor lebih memilih untuk berinvestasi di saham penny karena potensi keuntungannya sangatlah besar. Saham penny memiliki harga yang sangat rendah sehingga bisa menguntungkan investor yang membelinya.
Alasan untuk Berinvestasi Saham Penny
Saham penny berpotensi untuk menawarkan keuntungan yang lebih besar ketika dibandingkan dengan jenis saham lainnya. Para investor yang membutuhkan keuntungan dalam jangka pendek biasanya memilih investasi ini, karena tingginya volatilitas yang dimiliki saham penny dalam pergerakan harganya.
Tujuan Investasi Saham Penny
Tujuan utama dari berinvestasi di saham penny adalah untuk memperoleh tingkat keuntungan yang lebih besar dari modal yang ditanamkan. Para investor berharap saham penny yang mereka beli bisa naik harganya dengan cepat dalam waktu pendek.
Ruang Lingkup Investasi Saham Penny
Investasi saham penny memang relatif lebih berisiko dan kadang sulit untuk dioperasikan. Namun, dengan pengetahuan yang cukup mengenai kinerja perusahaan, para investor bisa meraih tingkat keuntungan yang lebih tinggi daripada investasi saham konvensional.
Jenis-Jenis Saham Penny
Tidak semua saham yang memiliki harga yang rendah bisa dikategorikan sebagai saham penny. Saham penny memiliki beberapa ciri khas sehingga mudah diidentifikasi. Beberapa jenis saham penny ini antara lain:
Saham Small Cap
Saham Small Cap adalah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar kecil. Nilai pasar ini lebih kecil dari saham blue chip, yakni saham dari perusahaan-perusahaan yang sudah mapan dan tenar bagi investor.
Saham Startup
Saham startup biasanya berasal dari perusahaan yang masih dalam tahap pertumbuhan. Karena masih berkembang, harganya relatif lebih rendah dibandingkan saham blue chip.
Saham Over-The-Counter (OTC)
Saham OTC adalah saham yang diperdagangkan pada bursa saham khusus. Saham OTC umumnya lebih mudah diakses oleh investor dan memiliki tingkat likuiditas yang rendah.
Saham Untung Rugi
Saham untung rugi atau juga dikenal dengan nama saham gorengan atau saham spekulasi adalah saham yang memberikan potensi keuntungan dan risiko yang tinggi. Saham jenis ini biasanya dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan kecil dan memiliki kapitalisasi pasar yang lebih kecil.
Ciri-Ciri Saham Penny
Beberapa ciri-ciri saham penny ini antara lain:
Harga saham penny
Saham penny memiliki harga yang relatif sangat murah. Biasanya, harga saham tersebut dibawah Rp1.000,- dan sangat jarang mencapai Rp10.000,-. Hal ini terjadi karena para investor enggan untuk berinvestasi di perusahaan kecil dengan prospek pengembangan yang kurang jelas.
Low Capitalization
Saham penny memiliki kapitalisasi pasar yang relatif kecil. Biasanya, kapitalisasi pasar saham penny hanya berkisar di bawah Rp1 triliun.
Tingginya Risiko
Saham penny memang menawarkan return investment yang besar dalam waktu cepat, tapi potensinya sangat berisiko. Investasi di saham penny bisa merugikan penggunanya bila tidak dilakukan dengan hati-hati dan cukup pengetahuan.
Tidak Ada Fundamental
Saham penny tidak memiliki nilai fundamental yang sama dengan saham blue chip atau large cap. Sehingga kurang stabil dan cenderung lebih mudah bergerak fluktuatif.
Manfaat Saham Penny
Satu-satunya tujuan dari investasi saham penny adalah memperoleh keuntungan dalam waktu pendek. Bagi para investor yang membutuhkan keuntungan dalam waktu cepat, investasi saham penny bisa menjadi pilihan yang tepat.
Cara Investasi Saham Penny
Berinvestasi di saham penny memang lebih berisiko daripada investasi saham konvensional. Para investor harus cermat dan memahami ketentuan serta risiko yang ada dalam investasi ini. Berikut beberapa cara investasi di saham penny yang bisa kamu lakukan:
1. Memahami Saham Penny
Untuk dapat berinvestasi di saham penny, kamu harus memahami terlebih dahulu pengertian, karakteristik, dan ciri dari jenis saham ini. Tentukan tujuan, besaran jumlah investasi, serta risiko yang kamu mau terima.
2. Memilih Perusahaan Saham Penny
Memilih perusahaan saham penny dengan potensi yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam investasi ini. Pastikan kamu memiliki informasi yang lengkap mengenai perusahaan tersebut, mulai dari sejarah perusahaan, kinerja keuangan perusahaan, hingga prospek bisnis ke depan.
3. Melakukan Analisis Fundamental
Analisis Fundamental menjadi hal terpenting dalam berinvestasi. Kamu harus memperhatikan neraca keuangan, laporan laba rugi, arus kas, rasio keuangan, dan juga kinerja manajemen perusahaan yang terkait dengan perusahaan yang kamu incar.
4. Jangan Terlalu Tergiur pada Harga Murah
Jangan sampai terjebak dalam bualan harga saham yang relatif murah. Harga murah belum tentu disertai dengan kinerja perusahaan yang baik, sehingga bisa merugikan kamu.
5. Lakukan Riset
Langkah terakhir, pastikan untuk melakukan riset sebelum membeli saham penny. Dalam melakukan riset, carilah informasi yang valid dan lengkap mengenai perusahaan tersebut dari sumber terpercaya.
Contoh Investasi Saham Penny
Saham MNCN
MNCN atau MNC Networks adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang media dan hiburan. Harga saham MNCN saat ini adalah Rp720,-. Pembelian saham ini pada awal Januari 2022 di harga Rp480,- maka pada akhir Bulan Maret periode pada harga saat ini akan memberikan keuntungan sebesar 50 persen apabila investor menjual kembali saham tersebut.
Saham BNGA
BNGA atau Bank Multidemant Bumi Arta adalah salah satu bank swasta kecil di Indonesia. Harga saham BNGA di pasar saham saat ini berada di posisi Rp290,-. Pembelian saham ini pada awal Januari 2022 di harga Rp243,- dan kemudian menjualnya pada akhir Bulan Maret periode pada harga saat ini akan memberikan hasil keuntungan sekitar 20 persen bagi investor.
Proses Investasi Saham Penny
Proses investasi di saham penny sebenarnya cukup sederhana, sama seperti investasi di saham biasa. Berikut adalah proses investasi di saham penny yang bisa kamu lakukan:
1. Membuka Rekening Saham
Sebelum berinvestasi, kamu harus memiliki rekening saham terlebih dahulu. Rekening saham bisa dibuka di perusahaan sekuritas yang kamu percayai. Ada beberapa sekuritas yang menawarkan saldo minimal yang rendah untuk pembukaan rekening saham ini.
2. Melakukan Transfer Dana
Langkah selanjutnya adalah kamu harus melakukan transfer dana ke rekening saham kamu. Transfer dana ini bisa dilakukan dengan mudah melalui internet banking atau ATM.
3. Mencari Perusahaan Saham Penny yang Cocok
Setelah transfer dana, langkah selanjutnya adalah mencari perusahaan saham penny yang cocok. Lakukan riset terlebih dahulu, pastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik dan memiliki kinerja keuangan yang sehat.
4. Order Saham
Setelah menemukan saham yang cocok, selanjutnya kamu harus melakukan order saham tersebut melalui broker. Pembelian saham ini bisa dilakukan melalui website atau kantor perusahaan sekuritas. Lakukan transaksi pembelian sesuai dengan jumlah dana yang kamu transfer.
5. Follow Up dan Memantau Saham
Langkah terakhir adalah memantau saham yang kamu beli dan menunggu harganya naik. Kamu bisa melakukan penjualan atau menahan saham jika harganya mengalami kenaikan.
Implementasi Investasi Saham Penny
Investasi saham penny bisa diimplementasikan oleh setiap orang yang ingin memperoleh keuntungan dalam waktu pendek. Namun, penting untuk mempelajari dengan seksama jenis saham ini, dan melihat sektor industri dan perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan investasi kamu.
Tips Berinvestasi Saham Penny
Dalam berinvestasi saham penny, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar hasil investasi bisa lebih maksimal. Tips tersebut antara lain:
Tetap Fokus pada Tujuan Investasi
Sebelum membeli saham penny, pastikan tujuan investasi kamu sangat jelas. Hal ini untuk membuat kamu lebih fokus dan memaksimalkan profit dari saham penny yang kamu beli.
Memiliki Disiplin yang Tinggi
Salah satu keuntungan dari investasi saham penny adalah potensi keuntungan yang tinggi dalam waktu pendek. Namun, keuntungan cepat ini bisa merubah kondisi emosi kamu. Jangan terlalu percaya diri, dan tetap memiliki disiplin yang tinggi dalam investasi saham penny.
Tidak Tergiur Pada Kenaikan Harga Saham
Perlu diingat bahwa naik turunnya harga saham tidak bisa diprediksi dengan pasti. Tidak mudah tergiur dengan kenaikan harga saham yang belum tentu meningkatkan value investasi kamu. Kamu harus memikirkan value jangka panjang dari investasi kamu.
Lakukan Diversifikasi Investasi
Lakukan diversifikasi investasi dalam portofolio kamu. Jangan hanya membeli satu saham penny, pelajari beberapa saham penny dan dapatkan beberapa persentase keuntungan dari setiap saham penny tersebut.
Semoga setelah membaca artikel ini, Anda bisa memahami lebih dalam mengenai investasi saham penny dan mengambil keputusan yang tepat dalam memilih jenis investasi yang cocok untuk kebutuhan Anda. Selalu tetap tenang dan cermat dalam mengambil keputusan investasi. Happy investing!
Posting Komentar untuk "Tips Berinvestasi Saham Penny Yang Berpotensi Tinggi"