7 Tips Membuat konten Banyak Like di Media Sosial

7 Tips Membuat konten Banyak Like di Media Sosial. Konten adalah salah satu bagian penting dalam menjalankan strategi digital marketing.

Sekarang, mari Kita fokus membahas pada apa yang diperlukan oleh sebuah posting atau konten untuk mencapai satu tujuan, yaitu semakin banyak share di media sosial.

Istilah yang banyak digunakan adalah konten Viral.

Jika Anda ingin posting yang akan menyebar seperti api, Anda harus mempertimbangkan hal berikut saat membuat konten untuk memastikan bahwa postingan Anda akan mendapatkan banyak like di media sosial.

1. Membuat Konten yang Dapat Menjangkau Semua Orang

Tujuan pertama Anda dalam menciptakan posting yang memiliki potensi menjadi viral di media sosial adalah untuk membuat konten yang mudah dibaca oleh sebagian besar audience.
Ini berarti konten Anda harus menjangkau segmen pemula, menengah, dan pembaca tingkat lanjutan dalam industri Anda , semua dalam satu posting yang sama.

Jika postingan Anda berbentuk sebuah tutorial, misalnya, Anda perlu menulisnya dengan cara bahwa seseorang baru mengetahui prosesnya.

Mereka bisa memulai proses tersebut dengan mudah, dengan mengikuti arahan dari konten Anda. Juga, termasuk memberikan tips dan trik pada orang-orang yang sudah tahu prosesnya tetapi belum mempelajarinya.

Konten yang menjadi viral dapat membuat semua orang terlibat dengan konten tersebut, menyukainya dan, mau untuk menyebarkannya (share).

Cobalah untuk memastikan bahwa konten Anda sebisa mungkin dapat menyentuh dasar nilai atau pengetahuan setiap pembaca.

2. Pastikan Posting Anda Membahas Topik dengan Lengkap

Buat konten yang setelah orang membacanya, tujuan mereka berikutnya adalah untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Anda mungkin tidak berpikir berapa banyak share dari konten tersebut , Anda hanya mencari rincian informasi tersebut secara lebih detail.
Oleh karena itu, postingan atau artikel yang jumlahnya sekitar 300 kata tidak dapat bekerja dengan baik.

Artikel tersebut umumnya terlalu sederhana, dan tidak memberikan kepuasan kepada orang yang membacanya. Standardnya, membuat konten itu sekitar kurang lebih 900 kata.

3. Tampilkan Konsep Baru, atau Membahas Sesuatu dengan Pandangan yang Berbeda

Mungkin ini adalah hal yang sulit. Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada hal baru yang bisa dibahas. Tapi saya jamin, pasti ada.
Cobalah memandang sesuatu dg banyak sisi, kemudian ambil dr fokus pandangan terhadap sesuatu yg tidak kebanyakan orang melihatnya.

4. Fokus pada Jaringan yang Anda Targetkan

Bagaimana jika tujuan Anda adalah bukan untuk menjangkau audienece di banyak media sosial, tetapi untuk menjangkau pada satu media sosial tertentu?

Mungkin Anda hanya ingin ribuan tweet, banyak share, atau hanya untuk mengarahkan backlink ke website Anda atau jaringan yang sama.

Kunci dalam hal ini adalah untuk terus mengikuti tips pertama dan kedua, selanjutnya tulis konten yang menarik untuk Anda tampilkan di media sosial tersebut.

Jika Anda membuat sebuah kontes di mana pemenang didasarkan pada jumlah tweets, maka tugas Anda adalah sederhana, menulis posting yang menarik di Twitter.
Sekali lagi, Anda cukup mengingat poin 1-3 untuk terus Anda jalankan.

Jika Anda memiliki posting yang dapat memberikan informasi yang berguna atau keuntungan bagi banyak orang di Twitter, yang menjangkau banyak orang, unik atau menarik, Anda perlu promosi konten yang tepat.

5. Buat List Post yang Menarik

Meskipun pasti ada beberapa daftar haters di luar sana, namun jika Anda membuat list mengagumkan, Anda akan mendapatkan banyak share mengagumkan.
Kunci untuk list tersebut, tentu saja, adalah untuk membuat mereka unik dan mencakup banyak informasi berharga.

Ketika membuat list post, jangan hanya menuliskan “25 tool yang membantu Anda” dan membuat listnya dalam bentuk poin-poin. Buatlah seperti contoh ini, "Gunakan 24 Tools ini untuk Menjalankan Bisnis dan Tetap Produktif Di manapun Anda Berada". Powerful, kan?

Itu akan membuat audience merasa bahwa postingan yang Anda buat sangat berguna dan mereka bisa kembali mengunjungi page Anda.

Anda juga bisa membuat status di media sosial misalnya dengan tag di Facebook, atau tweet akun sebuah brand atau orang yang expert dalam bidang topik yang sedang dibahas pada artikel Anda.
Ini akan mengingatkan individu atau sebuah brand bahwa mereka telah terdaftar sehingga mereka mudah-mudahan akan memberikan beberapa like dari akun media sosial mereka juga.

Ini merupakan keuntungan bagi Anda dan orang lain atau brand tersebut. Hal ini menunjukan bahwa ada yang senang menulis tentang mereka dan dapat diperlihatkan pada para audience mereka.
Juga, untuk akun atau diri Anda sendiri mendapat keuntungan karena diperlihatkan pada banyak audience yang mereka miliki.

6. Buat Website Anda Ramah Berbagi di Media Sosial

Kunci utama terakhir untuk memiliki posting viral sosial adalah mempublikasikannya di situs yang ramah berbagi di media sosial.

Jika itu adalah situs Anda, Anda harus menambahkan tombol share sosial ke template website Anda, baik melalui Plugin WordPress, add-on seperti Add This, atau memasukkan tombol individu ke dalam file template blog Anda.

Jika Anda tidak posting konten Anda di situs Anda sendiri, pastikan bahwa situs target Anda memiliki tombol berbagi sosial.

7. Format Postingan yang Enak Dilihat

Terakhir adalah tampilan visual keseluruhan postingan atau artikel blog Anda.
Jika posting Anda adalah sebuah gumpalan teks besar tanpa header, hal tersebut membuat pembaca tidak nyaman dalam membaca postingan tersebut. Tentu saja, Anda melewatkan kesempatan untuk mendapat sosial share.

Format penulisan seperti panjang kalimat dan panjang paragraf juga harus Anda perhatikan. Orang lebih suka pemenggalan kalimat yang lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dimengerti.
Jika website/akun medsos Anda menampilkan iklan yang terlihat besar maka orang mungkin lebih tertarik pada iklan tersebut daripada isi konten Anda.

Jadi buat halaman artikel atau blog Anda terlihat menarik.