5 Cara Bagaimana Meningkatkan Konversi Penjualan
"Kok kayak di-PHP-in?"; "Kok ga closing-closing?", dan kok...kok...lainnya.
Nah...saya sharingkan tips yang bisa teman-teman pakai untuk follow up prospek yaa... Namanya, CTA (Call To Action)
CTA adalah kata-kata dalam iklan yang bertujuan mendorong pembaca untuk take action.
Apa saja yang dilakukan? Ini diaaa...
Apa saja yang dilakukan? Ini diaaa...
1. Menggunakan kata “Reward dan Gratis” atau memberikan penawaran menarik
Orang suka dengan sesuatu yang memberikan keuntungan buat dia. Apalagi sesuatu yang gratis, sangatlah sulit untuk menolak sesuatu yang gratis. Teman-teman dapat mengunggulkan bonus-bonus reward or gratis spt kupon, sampel produk (kasih unjuk dan pinjamkan untuk dibacanya sebentar), atau apapun yang bisa diberikan dengan kata “Reward dan Gratis”.
Contoh :
Manfaatkan Preorder RMPYM murah 50% dengan bonus* yang berikut..(jabarkan)..
2. Menggunakan kalimat tanya & kalimat negatif
Manfaatkan Preorder RMPYM murah 50% dengan bonus* yang berikut..(jabarkan)..
2. Menggunakan kalimat tanya & kalimat negatif
Kalimat tanya dapat menarik orang-orang terhadap penawaran atau iklan, karena lebih komunikatif dan terdengar menawarkan solusi bagi masalah yang mungkin mereka miliki. Kalimat tanya juga lebih memancing respon dari user.
Kita dapat bertanya tentang hal seputar produk, opini, dan pertanyaan yang terkait suatu peristiwa. Pertanyaan Anda dapat berupa pertanyaan bernada positif maupun negatif. CTA yang berkalimat negatif juga menarik bagi mereka yang memiliki suatu masalah atau ketakutan dan produk Anda akan mengatasi ketakutan tersebut.
Contoh:
Anda *kesuliatan* membuat kata-kata promosi? Yuk cek ini!
Atau
Anda *kesuliatan* membuat kata-kata promosi? Yuk cek ini!
Atau
Jual produk masa kini, Promonya masa gitu?
3. Menciptakan Urgensi
Ciptakanlah urgensi, berikanlah deadline pada penawaran menarik kita dan jadikan sebagai Call-to-Action. Tentunya dengan adanya urgensi, user akan lebih tertarik untuk segera melihat iklan tersebut agar tidak ketinggalan.
Contoh:
Preorder harga murah ini hanya berlaku* sampai 18 Oktober 2016
Atau
Preorder harga murah ini hanya berlaku* sampai 18 Oktober 2016
Atau
Tinggal besok!!! Promo harga murah ditutup.
4. Gunakan action words
Kita dapat menggunakan Action words yang menyelesaikan masalah tertentu dan mendorong mereka agar segera take action. Tujuan utamanya adalah untuk membuat prospekan segera bertindak, dengan memberikan suatu ide pada mereka.
Contoh:
Telah terjual 2500 lebih buku, pada masa PO. Pesan sekarang karena PO akan ditutup!
Telah terjual 2500 lebih buku, pada masa PO. Pesan sekarang karena PO akan ditutup!
5. Gunakan kata-kata yang simpel dan jelas
Kita perlu membuat CTA yang sesimpel mungkin, karena kebanyakan orang memiliki short attention span, atau bahasanya mudahnya adalah mudah kehilangan fokus, mereka hanya melihat suatu iklan dalam waktu yang singkat sebelum kemudian berganti fokus ke hal lain.
Maka dari itulah, kita perlu membuat iklan yang singkat dan dapat dimengerti dengan cepat, janganlah menggunakan kata-kata yang ambigu.
Contoh:
Contoh:
Buku Rahasia Membuat Promosi Yang Menjual
Rp. 249.000 coret
Rp.125.000,
Diskon 50%. *Murah!
Rp. 249.000 coret
Rp.125.000,
Diskon 50%. *Murah!
Well. Tips-tips tersebut hanyalah saran yang dapat praktekkan untuk meningkatkan konversi penjualan, namun tidak dapat menjamin 100% CTA yang dibuat akan berakhir pada konversi yang baik, namun ini adalah hasil praktek saya dan tentunya sudah saya coba.
Saran terbaik dari saya adalah tetap lakukan uji coba dari sekarang!
Semangat Semangaat Semangaaat!!!
Semangat Semangaat Semangaaat!!!
Posting Komentar untuk "5 Cara Bagaimana Meningkatkan Konversi Penjualan"