3 Prinsip Membangun Kolam Prospek
Pertanyaan yang kerennn, karena saya yakin, semua pada mau biar jualannya gede-gede, siap berbagi hasil, dan siap bermanfaat untuk income orang lain juga. Yeayyy… 🙌🏼
Nah, ada beberapa prinsip yang sering mas Hermas ceritakan dan coba saya make sure juga dengan mengintip ke bukunya mas Hermas, tentang *Membangun Kolam.
Apa aja sih yang harus dilakukan?* Yuk…simak ini!!!
1. Jangan Langsung Jualan
Orang tidak suka ketika baru saja kenalan sudah ditawarkan produk. Haram hukumnya kolam yang dibangun langsung dipakai untuk jualan. Perbanyak jumlah member kolam terlebih dahulu ya sebelum mulai jualannya.
2. Konsisten Berbagi Hal Yang Bermanfaat
Setelah banyak member kolam, maka perlu diberi makan/asupan. Asupannya berupa hal-hal yang bermanfaat. Beri asupannya serutin dan semaksimal mungkin ya… _Sharing-sharing_ dahulu, _selling-selling_ kemudian.*
3. Ada Interaksi Yang Dibangun
Sudah dibuktikan mas Hermas dan banyak agen-agen yang punya kolam-kolam. Jika interaksinya sedikit, maka closingnya juga sedikit.
Lha, kenapa begitu?
Lha, kenapa begitu?
Karena dengan adanya interaksi, maka akan terbangun yang namanya hubungan dan kedekatan. Semakin dekat hubungan kita dengan calon prospek, semakin tinggi kepercayaan calon buyer ke kita. Tahukah akibat adanya interaksi dan kepercayaan ini? Siap-siap, apapun yang Anda tawarkan, calon prospek akan percaya dan lebih rela membeli kepada Kita (orang yang dipercayainya). Sepakat?
Yappp, 3 prinsip diatas, jika diterapkan secara konsisten akan berbuah hasil yang memuaskan. Boleh banget dipraktikkan dan mulai bangun kolam dari sekarang yaa teman-teman…
*“Kunci Membangun Kolam Prospek Adalah Sharing-sharing Dahulu, Selling-selling kemudian.”- Hermas Puspito-
*“Kunci Membangun Kolam Prospek Adalah Sharing-sharing Dahulu, Selling-selling kemudian.”- Hermas Puspito-
Posting Komentar untuk "3 Prinsip Membangun Kolam Prospek"