https://kristantotrust.blogspot.com/p/daftar-isi.html
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Jenis Uang Misterius

Seorang miliarder asal Hong Kong, Li Ka-Shing, menuliskan resep kesuksesannya menjadi konglomerat dunia. Menurut dia: "Di dunia ini ada "3 Jenis Uang Misterius”, Semakin banyak yang kamu habiskan, maka semakin banyak kamu dapat!"
3 Jenis Uang Misterius
1. Jenis Pertama: Uang untuk Investasi Diri.

Uang untuk belajar dan mengembangkan diri harus dikeluarkan! Kalau hari ini anda membuang Bill Gates ke pedalaman Afrika, dan ditinggal tanpa uang sepeser-pun, percayalah, dengan cepat, ia akan tetap kaya lagi. Ini karena semua modal dia, sudah disimpan di otaknya. Jika otak miskin, hidup-pun akan miskin. Dengan kata lain, mengeluarkan uang untuk otak sendiri, adalah investasi yang paling aman. Kemana saja tidak bakal kelaparan.

Meskipun anda akan berkata, "buat makan sehari-hari saja tidak cukup, banyak utang, mana ada uang untuk belajar lagi? Lagi pula, sesudah belajar pun tak akan langsung kelihatan hasilnya!" Orang semacam ini selamanya tidak bakal menginvestasikan uangnya di otak sendiri. Sebenarnya, jika anda benar-benar miskin, otak adalah aset terbesar anda untuk kembali bangkit. Itu mengapa anda harus benar-benar berinvestasi disini.

Kita melihat banyak orang yang berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan, seluruh hidup mereka dihabiskan untuk mengisi lubang hitam besar yang tidak akan pernah penuh. Hal ini karena mereka tidak mampu melangkah mundur sejenak dan melihat bahwa kesulitan hidup mereka sebenarnya karena ketidakmampuan mereka untuk belajar dan mencari terobosan untuk berkembang. 

Orang yang pintar akan mengerti bagaimana belajar melalui pengalaman orang lain, dan menghindari kesalahan yang sama. Jadi, untuk belajar dan mengembangkan diri, harus rela menghabiskan uang, bahkan sampai meminjam uang sekalipun! Karena dia pasti akan memiliki banyak jalan untuk mengembalikannya.

Jadi, jika Anda menghadapi kesulitan, ingatlah, tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Kapan saja bisa mulai! Mungkin banyak yang berkata, "tidak punya uang." Sebenarnya, orang semacam ini pasti sudah tidak sedikit membuang uang secara sia-sia. Kalau memang ingin berubah, tapi untuk biaya pendidikan saja pelit, bagaimana ada kemampuan yang cukup untuk menghadapi kesulitan? 

Orang yang bijak, harus memahami hal ini.
Stay hungry stay foolish...

2. Jenis Kedua: Uang untuk Berbakti.

Uang untuk berbakti pada orang tua harus dikeluarkan. Mungkin banyak yang berpikir, "buat diri sendiri saja sudah tidak cukup, bahkan masih banyak utang, bagaimana bisa secara rutin memberikan uang pada orang tua?"

Ada juga yang berkomentar, "di rumah orangtua tidak kekurangan uang, papa dan mama punya cukup uang, tidak perlu memberikan uang pada orang tua!" Tidak peduli bagaimana keadaan ekonomi orang tua anda, uang untuk berbakti pada orang tua harus diberikan secara rutin. Semiskin apapun, sebulan sekali harus menyisihkan uang untuk orang tua! Semiskin apapun orang tua Anda, dia tetap membesarkan Anda.

Coba pikir, apakah karena banyaknya utang, tidak cukup uang, lalu orang tua Anda akan meninggalkan Anda? Semiskin apapun, mereka pasti tetap akan membesarkan Anda, iya kan?

Jadi kalau sekarang Anda mengembalikannya, itu memang sudah keharusan. Bagaimana bisa, hanya ketika punya uang baru memberikan, dan saat tidak punya uang tidak memberikan? Sebenarnya, mungkin Anda tidak tahu, Berbakti pada orang tua itu ibarat sebuah "restu Alami" (restu Tuhan). Relasi yang baik dengan orang tua akan meningkatkan kekuatan restu. Seseorang jika tidak memiliki restu, seumur hidup tidak akan lancar dalam mengerjakan apapun. Berbakti pada orang tua, juga sekaligus untuk diri sendiri.

Jadi, jika dilihat dari sudut pandang lain, uang untuk berbakti bukan saja hanya untuk kebaikan orang tua, tapi juga untuk diri sendiri! Kalau tidak percaya, coba lihat orang sekitar anda, lihat orang-orang yang sudah 24 kali ganti pekerjaan, apakah hidup mereka sudah berbakti? Orang yang dari muda mengerjakan sesuatu sering gagal, hidup tidak lancar, pasti ada masalah dalam relasi dengan orang tua!
Menurut data yang ada, 500 pengusaha tersukses di dunia, adalah orang-orang yang berbakti pada orang tua! Jadi ingat, semiskin apapun hidup Anda, uang untuk berbakti tidak boleh dihemat!

3. Jenis Ketiga: Uang untuk Sedekah.

Asal ada uang, sedekahkanlah itu. Di dunia ini, selamanya pasti ada orang yang "kurang beruntung" dibanding kita. Karenanya, peliharalah kebiasaan bersedekah. Jika Anda memiliki tanggungan, sisihkanlah 2% dari pendapatan Anda untuk disedekahkan.

Jika tidak ada tanggungan, berilah 5% dari pendapatan Anda untuk disedekahkan. Uang itu harus berputar. Jangan membuat uang hanya berhenti pada diri Anda sendiri, berikanlah pada orang yang pernah membantu Anda. Jika Anda adalah seorang bos, ingatlah bahwa keberhasilan hari ini merupakan buah dari kerja sama seluruh karyawan Anda. Memberikan bonus pada mereka adalah hal yang seharusnya.

Dan sedekah terbesar adalah: ketika Anda melakukan pekerjaan yang baik dengan rasa syukur. Sedekah besar lainnya adalah senyuman dan kesabaran Anda terhadap oran-orang yang telah menyakiti Anda.

Posting Komentar untuk "3 Jenis Uang Misterius"