Strategi Di Atas Taktik

Mungkin di antara kita masih ada yang belum menyadari.

Bahwa untuk solusi sebuah bisnis itu terkadang sangatlah mudah dan sederhana.

Di saat banyak orang-orang yang terjebak dalam kesulitan, perputaran duit yang seret dan mandek.

Bahkan tidak sedikit yang mengeluhkan tentang pengeluaran yang lebih besar dari pada pendapatan.

Hampir tidak mampu membayar gaji karyawan, sampai keuntungan yang semakin menipis.

Mungkin banyak yang tidak mengira bahwa semua permasalahan itu bisa di hindari dengan strategi yang direncanakan dengan matang.

Tapi, saya juga tidak ingin Anda beranggapan bahwa segala kesulitan dalam bisnis itu jalan keluarnya selalu mudah.

Tidak, tidak seperti itu.

Namun, saya rasa Anda pun sebenarnya sudah tahu bahwa sebagian dari masalah itu sebenarnya tidak harus ada.

Banyak pebisnis / pengusaha yang terperangkap dalam masalah mereka karena mereka tidak memiliki strategi yang baik dari awal.

Mereka terjun ke laut yang penuh dengan ikan hiu yang haus dengan darah tanpa mereka sadari. Lalu mereka pun berusaha keluar dari situasi yang pelik itu.

Kalaupun mereka berhasil keluar, pastinya kita bisa menebak bahwa mereka harus bergulat dan bergumul dengan sangat kuat.

Yaa,..mereka berhasil lolos, lolos dengan penuh luka.

Strategi yang baik menghindarkan Anda dari semua itu.

Seperti kata seorang yang ahli perang Sun Tzu, strategi terbaik memungkinkan Anda menang tanpa harus berperang sama sekali.

Saya akan coba berikan sebuah contoh.

Seorang tukang bakso yang baru memutuskan menjajakan dagangannya ke sebuah terminal bus yang tidak terlalu besar. Ia melihat bahwa di sana sudah terdapat lima gerobak tukang bakso yang sudah menjajakan dagangannya. Kalau pedagang bakso lainnya bisa mencari nafkah dengan berjualan bakso di sana, pastilah ia juga berpikir bisa melakukannya.

Hanya dengan logika sederhana itu saja, ia mendorong gerobak baksonya ke terminal, setelah beberapa saat mencari lapak yang baik, ia pun mulailah berjualan.

Sayangnya karena tidak sedang musin liburan, jumlah penumpang bus tidak banyak, mungkin sangat terbatas.

Yang tertarik makan bakso pun hanya beberapa belasan orang saja setiap harinya. Akibatnya, seringkali barang dagangannya tidak habis.

Ia pun mengalami kerugian.

Dalam beberapa bulan kemudian, ia pun terpaksa menghentikan bisnisnya.

Dan ketika di tanya kenapa tidak lagi berjualan, ia pun memberikan berbagai alasan yang klise...

“Terlalu banyak orang yang telah berjualan bakso”.

“Selera konsumen yang tidak sesuai dengan resep baksonya”.

“Orang-orang memilih jajanan lain daripada makan bakso”.

“Lagi krisis, orang-orang tidak mau jajan keluar”.

“Harga daging naik sehingga keuntungan jualan bakso sedikit”.

Dan sterusnya...

Kita mungkin mengira bahwa alasan ini masuk akal. Dan mengira memang itu lah kenyataannya.

Tapi jika kita mau memikirkannya dengan sedikit lebih kritis, walaupun Anda bukan seorang pebisnis yang handal, Anda tahu bahwa alasan-alasan itu tidak benar adanya.

Kenyataanya masih ribuan orang yang makan bakso. Termasuk saya dan Anda bukan. ? hehehe

Masih ada ratusan kedai dan gerobak bakso yang masih beroperasi secara meenguntungkan.

Dan untuk penjual bakso ini. Bisa saja omsetnya meningkat drastis hanya dengan berpindah lokasi jualan.

Ya, tanpa mengubah apa-apa. Hanya perlu berpindah lokasi.

Itulah strategi.

Sekali lagi, saya tidak bilang bahwa seluruh masalah bisa diselesaikan dengan semudah itu.

Namun dalam kasus seperti di atas, misalnya, tukang bakso bisa menurunkan harganya, mencoba resep yang baru, mengurangi porsi baksonya, mengurangi bahan daging dalam baksonya, atau segudang taktik lainnya.

Jika seperti itu, mungkin Ia harus berupaya keras terus menerus...tanpa henti selama berbulan-bulan..

Tentu dengan penghasilan yang lebih kecil.

Tapi sebaliknya, Ia bisa menghindari segala rasa frustasi hanya dengan berpindah tempat.

Bisnisnya tidak perlu gulung tikar, bisa jadi malah berkembang pesat.

Dan hidupnya pun berubah total.

Dalam dunia bisnis, tidak setiap keputusan itu sama. Kalau Anda berhasil membuat keputusan strategis yang tepat, tentu itu bisa membantu Anda untuk menghindari rasa frustasi akibat mengejar taktik dan menjalankan detail-detail yang mungkin selalu berubah.

Hehehe,.hanya segitu aja tulisannya.