Konsumen Itu Penting
Tahukah Anda, ada tiga hal yang membuat sebuah transaksi itu bisa terjadi, apakah itu? Ini penjelasannya.
Pertama, adanya produk atau jasa
Jelas sekali saya kira, bahwasanya suatu transaksi tidak akan terjadi baik lewat Online ataupun Offline bila tidak ada barang/produk tertentu ataupun jasa yang dijadikan sebagai obyek jual beli. Bila tidak ada barang atau jasa yang di tawarkan bisa jadi sang pembeli merupakan seorang penipu. betul? (Silahkan sampaikan dalam komentar bila Saya keliru)
Jelas sekali saya kira, bahwasanya suatu transaksi tidak akan terjadi baik lewat Online ataupun Offline bila tidak ada barang/produk tertentu ataupun jasa yang dijadikan sebagai obyek jual beli. Bila tidak ada barang atau jasa yang di tawarkan bisa jadi sang pembeli merupakan seorang penipu. betul? (Silahkan sampaikan dalam komentar bila Saya keliru)
Kedua, adanya Penjual
Nah yang kedua ini tentu salah satu aspek yang pasti ada, kenapa? Loooh tidak mungkin barang atau jasa itu bisa di rasakan kebermanfaatanya pada konsumen bila tidak ada seorang pedagang yang menawarkan atau menjual. Benar ga?
Nah yang kedua ini tentu salah satu aspek yang pasti ada, kenapa? Loooh tidak mungkin barang atau jasa itu bisa di rasakan kebermanfaatanya pada konsumen bila tidak ada seorang pedagang yang menawarkan atau menjual. Benar ga?
Ketiga, adanya Konsumen
Nah disini benang merah yang ingin Saya bahas lebih dalam. Kenapa konsumen itu penting untuk di bahas lebih dalam? Bagian ini mungkin akan lebih panjang, jadi siapkan kopi dan snack di depan mata biar tidak mengantuk .. hehehe.
Nah disini benang merah yang ingin Saya bahas lebih dalam. Kenapa konsumen itu penting untuk di bahas lebih dalam? Bagian ini mungkin akan lebih panjang, jadi siapkan kopi dan snack di depan mata biar tidak mengantuk .. hehehe.
Penjelasaannya seperti ini (baca yang pelan-pelan ya).
Pernah dengar istilah “Konsumen itu Raja” ?? nah kalo Saya mau jawab balas pernyataan itu bahwa “Penjual itu Dewa” hehehhe Nggak dengss..
Baik kembali ke benang merah.
Istilah “Konsumen itu Raja” muncul ketika konsumen menjadi prioritas penting bagi seorang penjual atau produsen. Dengan demikian, konsumen akan kembali membeli karena merasa di istimewakan oleh produsen dan mendapat perhatian lebih. Pahamkan?
Misalnya seperti ini:
Anda mengunjungi tempat pencucian Motor. Ketika Anda datang dengan membawa Motor lalu Anda langsung masuk ke tempat cucian motor lihat kanan kiri tidak ada yang menghampiri lantas Anda inisiatif untuk memarkirkan motor di depan tempat cucian tanpa Anda tahu apakah Anda telah parkir secara benar atau tidak. Bagaimana perasaan Anda?
Kasus ke dua:
Anda mengunjungi tempat pencucian Motor juga. Ketika Anda datang baru masuk ke pagar atau wilayah tempat pencucian Motor, Anda langsung di sambut oleh pelayan baik laki-laki atau perempuan yang sudah datang dengan wajah senyum, ramah dan menawarkan motor Anda untuk dia yang urus selanjutnya, lalu pelayan itu mengurus motor Anda untuk di parkirkan masuk dalam antrian motor, dan Anda di minta duduk di bangku kosong yang ada di tempat tersebut dengan bahasa tubuh secara sopan dan baik. Bagaimana perasaan Anda?
Mana tempat cucian motor yang akan Anda kunjungi selanjutnya bila Anda ingin mencuci kembali?
Kalo saya, akan memilih jawaban ke dua dan teman – teman Saya, Mereka pun sama, menyatakan memilih tempat cucian kedua. Walau harga tempat cucian kedua lebih mahal sedikit, kebayangkan maksud Saya?
Maka dari itu kita harus pahami, dalam menjaring atau memepertahankan konsumen untuk sebisa mungkin memberikan tiga hal yang Saya sarankan di bawah ini. Bagaimana cara memberikan kesan optimal kepada para konsumen kita baik secara online atau offline?
Yuk simak, tiga hal yang dapat membuat kesan secara optimal kepada para konsumen kita yaitu:
>> Hadirkan Produk BERKUALITAS
Seperti yang disampaikan oleh guru Saya yaitu Steve Jobs bahwa Anda harus FOKUS pada PRODUK bukan ke PROFIT.. baik kita ulang sekali lagi… FOKUS pada PRODUK bukan ke PROFIT.
Seperti yang disampaikan oleh guru Saya yaitu Steve Jobs bahwa Anda harus FOKUS pada PRODUK bukan ke PROFIT.. baik kita ulang sekali lagi… FOKUS pada PRODUK bukan ke PROFIT.
Penjelasannya seperti ini, silahkan di baca baik-baik.. apa yang disampaikan oleh Steve Jobs di bawah ini.
"Jika Anda selalu fokus ke profit dan keuntungan, Anda akan mengurangi kualitas produk. Namun jika Anda fokus untuk menghasilkan produk yang luar biasa, maka profit dan keuntungan akan mengikuti."
Paham? Belum paham boleh baca berulang kali.
Paham? Belum paham boleh baca berulang kali.
>> Service Excellent
Mari belajar bahwa Service itu adalah tindakan menciptakan nilai untuk orang lain. Dalam service mencangkup aspek emosi, perilaku, pemahaman, perasaan, dan persepsi manusia. Anda harus berfikir bagaimana caranya memberikan service melalui sikap, perilaku dan latih kemampuan verbal untuk membangun interaksi dengan pelanggan. Kurang lebih seperti itu.
Nah pengertian di atas itu baru sebatas service atau pemberian pelayanan, lalu apa itu service excellent? Anda harus pahami bahwa service excellent memiliki pengertian kurang lebih seperti ini,
Nah pengertian di atas itu baru sebatas service atau pemberian pelayanan, lalu apa itu service excellent? Anda harus pahami bahwa service excellent memiliki pengertian kurang lebih seperti ini,
Dalam penerapannya, Anda ambil langkah lebih maju untuk menciptakan lebih banyak nilai yang melebih EKSPEKTASI orang lain.. Sengaja Saya buat huruf kapital untuk kata EKSPEKTASI .. karena itulah point pentingnya. Anda pahamkan ya dengan istilah EKSPEKTASI dalam penerapannya bagaimana? Seperti yang saya contohkan dari analogi pelayanan tempat cucian motor di atas. (Nah baru paham deh hehe… )
>> Anggap Setiap Komplainan itu Penting
Selanjutnya adalah Anda anggap setiap komplainan itu penting untuk di selesaikan. Kenapa? Karena dengan Anda mampu menyelesaikan komplain atau keluhan secara baik dan cepat maka dampak bagi bisnis yang Anda jalankan akan mendapat pandangan positif dari pelanggan. Terlebih Anda menerapkan penanganan komplain dengan pemberian Service Excellent. Pelanggan akan setia pada Anda walau kompetitor memberikan beribu keuntungan untuk ditawarkan padanya. Pahamkan?
Itulah sedikit sharing-sharing dari saya, Mari mulai untuk berikan yang terbaik kepada para konsumen Anda karena mereka adalah Aset Anda yang tidak kalah berharga.
Itulah sedikit sharing-sharing dari saya, Mari mulai untuk berikan yang terbaik kepada para konsumen Anda karena mereka adalah Aset Anda yang tidak kalah berharga.
Posting Komentar untuk "Konsumen Itu Penting"