7 Formula Untuk Sukses Bisnis

Pemula bisnis? Masih bingung?
butuh formula yang bisa menginspirasi dalam berbisnis atau berjualan.

yuk simak sampai tuntas, semoga bisa mencerahkan untuk sesama newbie (seperti saya) di Dunia Bisnis.

begini sederhananya,
disimpulkan ke dalam 7 formula:

---=== (1) FOKUS ===---

belajar dari para guru, mentor, forum, grup, seminar dan media/event pembelajaran lainnya,
hal yang paling mendasar dalam mencapai sebuah tujuan yang ditetapkan adalah FOKUS

mereka yang sudah sukses (bukan yang ngaku2 sukses)
sudah membuktikan, hal mendasar dalam menjalankan sebuah bisnis/jualan/karya adalah FOKUS

apalagi untuk pemula yang

teknik berjualan masih belum banyak tahu strateginya,
melek finansial juga kagak (masih raba-raba kaya si Buta dari Gua Hantu)
cara menulis di medsos dalam berjualan (copywriting) masih belum bernilai manfaat,
level belajar masih belum greget mempraktekannya,
manajemen stok, keuangan, dll, masih belum teruji sistemasinya.
manajemen fokus yang masih tak terencana, dsb'y.

intinya, tanpa fokus, bisnismu bisa mengarah pada kebangkrutan.

So, FOKUS adalah aksi mutlak yang diperlukan dalam menjalankan bisnis.

perlu diketahui, Fokus disini maksudnya kesungguhan penuh dalam melaksanakan semua hal yang sudah direncanakan.

"rencanakan yang akan kamu lakukan,
lakukan yang sudah kamu rencanakan."

rencana akan memudahkan kita melakukan manajemen fokus.

lagipula, orang yang gak fokus bisa merusak sebuah kepercayaan.

gak percaya?
yakin orang yang gak fokus bakal disukai investor?
(itupun jika bisnismu dibangun dari Investor).

udah dikasih kepercayaan dari Investor, tapi yang menjalankan bisnisnya gagal fokus?
ya bisa diprediksi bisnisnya berakhir bangkrut. (bukan nyumpahin, doain jelek atau sok tau ya:) )

kan #Momen Kampret bagi investor.

dan akhirnya, dia yang gagal fokus pun "ditandai"
dan nama baik pun jatuh.

---=== (2) BERILMU & PENGGEMAR PRAKTEK ===---

semua ngalamin kan beli/pinjam buku?
download ebook (bajakan atau asli ya...)?
masuk ke grup2 berbagi ilmu di berbagai medsos?
ikut berbagai kegiatan pembelajaran sudah banyak diikuti (sampe jadi Ahlus seminar.,ckckck... )?
ikutan komunitas yang syarat sharing?
nyemplung ke berbagai organisasi biar menaikan image?

ngalamin?

ilmu sudah menumpuk, tapi apa dipraktekan?
mau jadi kolektor Ilmu Doel?

"ilmu menjadi berdampak ketika dipraktekan."

mau menuntut ilmu sampai negeri china juga, kalo cuman jadi kolektor, ya gak akan berdampak sama perbaikan kehidupan & bisnisnya.

belajar yang paham, lalu Praktek, Praktek, Praktek.
orang gagal paham itu orang yang udah tahu hal yang semestinya dilakukan tapi tidak dilakukan.:D

---=== (3) MILIKI VISI YANG BESAR ==---

banyak dari kita yang setelah lulus SMA atau setelah di penghujung akhir kuliah,
berakhir menjalani hidup dengan seadanya.

bingung hal yang wajar, tapi kebingungan yang dialami itu
bingung tanpa tujuan
atau
bingung cara mencapai tujuan?

mending bingungnya karena sudah punya tujuan,
tinggal cari akal, berilmu, belajar
pokoknya bisa diupayakan, apalagi di era teknologi informasi sekarang ini.
kita bukan lagi di era 'mak erot', kita sudah memasuki era baru, era teknologi data.

nah.... kalo bingungnya tanpa tujuan?
udah bingung ditambah gak punya tujuan.
hmm... berakhir miris menggalau & mengambang di kamar setiap malam.

(hee.... #PeaceAh, #AmbilHikmahnya)

So, tetapkan tujuan.
ingin punya bisnis yang sukses tapi gak punya visi besar.
akhirnya hanya jadi pebisnis kutu loncat, yang loncat sana sini,
gak ada satupun bisnis yang berkembang.

---== (4) CIPTAKAN DAYA TARIK ==---

di era kekinian, tanpa kreatifitas, inovasi & seni, akan menjadikan sebuah Produk, Jasa ataupun Karya lambat untuk dilirik orang.

seperti halnya dengan menguasai teknik promosi (seperti ilmu copywriting & ilmu lainnya)
tentu dapat melakukan percepatan dalam menciptakan daya tarik.

semakin Produk, Jasa ataupun Karya menjadi ternama, dikenal di mana-mana dan memiliki "Branding" yang sangat kuat.
maka produk, jasa atau karya terbaik yang sudah dibuat pun akan mudah dinikmati, dimiliki, dibutuhkan atau bahkan dicari-cari orang.

tentu tanpa melupakan kualitasnya ya.
karena kualitas bisa mempengaruhi keberlangsungan bisnismu.

kalau sudah begitu, tentu kita bisa menjual produk, jasa atau karya tanpa perang harga dengan kompetitor.

capek batin kalau sampe banting harga terus 

--== (5) BERIKAN KEPUASAN ==--

pelayanan yang prima, interaksi yang baik, detail produk yang jelas, produk berkualitas, informasi yang mudah didapat, metode transaksi yang mudah, dan lainnya

adalah sebagian hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis.

karena kepuasan pembeli atau konsumenmu bisa meningkatkan nama baik, percepatan promosi & testimoni yang bisa menebar sekaligus menyamankan & menarik calon pembeli lainnya untuk melirik dan memiliki produk, jasa ataupun karyamu.

--== (6) MELEK TEKNOLOGI & GUNAKAN INTERNET ==--

tanpa teknologi & Internet, cara lama memang masih bisa berjalan dalam berbisnis.
tapi besar kemungkinan disalip oleh mereka yang melek teknologi dan internet.
apalagi ditambah kreatifitas, inovasi dan cara-cara yang tak terpikirkan nan jitu dalam meraih target market.

sudah tahu kan makin kesini milyader itu usianya semakin muda?
sudah tahu kan banyak agen perjalanan yang berusia diatas 5, 6 atau 7 tahun lebih
bisa disalip dengan beberapa tahun oleh sebuah aplikasi mobile perjalanan & layanan via website internet yang dibuat?

sekarang sudah memasuki zamannya otomatisasi, praktisasi & robotisasi.
tap... tap... tap...
klik... klik... klik...

berhasil dah. transfer berhasil Cuy.... 😁

coba deh lihat succes story di Internet, banyak yang berhasil dapetin penghasilan sampai ratusan juta dengan bermodalkan hp dan laptop/Pa, itu karena menggunakan teknologi dan internet.

--== (7) JALINLAH INTERAKSI ==--

bisnis dibangun karena adanya konsumen atau pelanggan yang senantiasa selalu merasa "terikat", "terinformasi" dan "terasa" manfaat dari hadirnya produk atau jasa kita.

keberlangsungan itupun dibangun karena adanya interaksi yang baik, secara digital ataupun secara langsung.

apa mungkin ada transaksi tanpa adanya interaksi?
bukankah terjadinya transaksi disebabkan karena adanya interaksi antara penjual & pembeli?

jangan meremehkan interaksi.
Facebook ini pun dibuat karena mengedepankan interaksi.
Facebook adalah media interaksi, bukan media yang ditujukan untuk berjualan.
So, akalin medsosmu untuk membangun interaksi, bukan brutal update status/post yang isinya produk semua.

sampai kapan akan seperti itu? penuhi akun dengan produk-produk.
akun pribadi yang dipenuhi produk, bisa membuat akun tersebut diabaikan.
bukankah akun pribadimu ada teman lama?

jangan sampai timbul ketidak nyamanan karena terlalu brutal menjual produk atau sering "tag/tandai/mention" tanpa memberikan kemanfaatan pada orang yang kena tanda tersebut.

ingat ya, orang itu umumnya gak suka dijualin, tapi kebanyakan orang itu suka belanja.,, ckckck... 

dari sekarang, yuk berilmu, kemudian praktekan,
strategi berjualan tanpa bikin orang lain ngerasa "enek" karena keseringan dijualin. 

lagipula, kita tidak bisa menjual produk atau jasa ke orang yang sama terus kan.
orang baru biasanya lebih menghargai karya/produk kita dibanding teman atau orang yang akrab dengan kita selama ini.

--- === Sekian == ---