4 Target Market Your Customer
Sebetulnya Konten ini saya tulis untuk berbagi ilmu mengenai keresahan yang saya, teman bahkan anda alami dalam menentukan TARGET CUSTOMER/TARGET MARKET.
👉 Apakah pernah anda kebingungan menentukan TARGET MARKET anda?
👉 Siapa TARGET MARKET anda?
👉 Rentang usia berapa TARGET MARKET anda?
👉 Dimana TARGET MARKET anda berada?
👉 Jenis gender TARGET MARKET anda?
👆👆👆👆
Pertanyaan diatas pasti tidak asing di telinga anda bukan??? Hehe ☺
👉 Apakah pernah anda kebingungan menentukan TARGET MARKET anda?
👉 Siapa TARGET MARKET anda?
👉 Rentang usia berapa TARGET MARKET anda?
👉 Dimana TARGET MARKET anda berada?
👉 Jenis gender TARGET MARKET anda?
👆👆👆👆
Pertanyaan diatas pasti tidak asing di telinga anda bukan??? Hehe ☺
Seberapa penting TARGET MARKET buat anda....?
Ingat kesalahan dalam menentukan TARGET MARKET dapat mengakibatkan GALAU bukan!! Wkwkw maaf bercanda ^_^„ akibatnya dapat berimbas pada perubahan harga produk, perubahan distribusi, perubahan konsep pemasaran dan promosi, BAYANGKAN saja kesalahan FATALnya!! Lebih gilanya PRODUK anda juga harus GANTI.hihihi
Era digital marketing ini khususnya bagi para ukm, reseller, dan affiliate yang menjual produk sama persis akan bersaing dengan 1000 ukm, reseller, dan affiliate lainnya. Sehingga TARGET MARKET sangat penting untuk mencapai konsumen yang tepat.
Dalam dunia marketing terdapat dua tujuan untuk masuk ke market:
1. Product Oriented
2. Market Oriented.
Produk Oriented adalah saat anda mempunyai sebuah produk dan bagaimana membuat market membutuhkan produk anda. Sedangkan Market Oriented adalah disaat anda melihat adanya kebutuhan market, kemudian anda memeberikan solusi dengan menciptakan satu produk baru atau jasa.
(Don't find customers for your produk, find products for your costumers)
*Seth Godin
Ngomong-ngomong anda termasuk yang mana nih.???. Kebanyakan ukm dan mungkin juga anda, sudah memiliki produk untuk dipasarkan bahkan sudah dapat dikatakan ahli dalam membuat produk tersebut (Produk Oriented). Karena dirasa produk anda unik dan beda dari yang lain, dengan dorongan keluarga, saudara, dan teman anda langsung deh action gila-gilaan tanpa memikirkan rencana dalam penjualan. Belum lagi bikin logo dan kemasan yang asal-asalan yang penting jadi. Setelah masuk market bingung...?? Kenapa bingung, kog kelihatan sama ya dengan yang lain???. Dalam pikiran anda padahal produknya sudah Bagus dan beda dari lainnya dsb.......... Wkwkwkkwkw. Sepertinya bukan anda saja yang menemukan khasus ini saya pun juga wkwkwkwk^_^.
Untuk itu apabila anda sudah memiliki produk, definisikan produk anda dengan baik, tentukan TARGET MARKET sejelas jelasnya Karena Target Market itu sangat luas. Jadi anda harus membedah siapa target utama dari produk anda. Tidak menutup kemungkinan produk anda memiliki lapisan target market (utama, kedua, ketiga, dsb). Tentukan dengan tajam TARGET market anda karena disetiap lapisan memerlukan komunikasi dan pendekatan yang berbeda (seperti pacar saja hihihi).
Salah satu cara yang paling mudah untuk membedah target market anda adalah memikirkan siapa yang mau beli produk tersebut. Sebagai Contoh:
1. Siapa yang mau beli produk anda?
2. Orang seperti apa yang mau membeli?
3. Apa yang dicari dari produk anda?
4. Apakah pembeli mendapatkan manfaat lain setelah menggunakan produk anda (Dari sisi emotional dsb)?
5. Hal apa yang dapat mempengaruhi pembeli?
6. Siap yang bisa mempengaruhi pilihannya?
Dan lebih banyak lagi pertanyaan lainnya sehingga kita mendapatkan jawaban yang paling tepat.
TARKEG MARKET di bagi kedalam 4 bagian Segmentation.
1. Gographic :
Secara geografis dimana target market anda berada. Dalam poin ini biasanya masih dapat dijawab dengan jelas dan detail bahkan unuk produk yang dipasarkan secara online.
2. Demographic :
Menjelaskan siapa dia, latarbelakang seperti apa dan dilingkungan sosial mana dia tinggal, sehingga berdampak kepada pemilihan suatu produk.
3. Psychographic :
Sikap terhadap suatu produk yang mempengaruhi untuk membeli, seperti sosial ekonomi atau latar belakang status sosial, gaya hidup, pergaulan, kebiasaan, dsb.
4. Behaviorist :
Perilaku terhadap produk termasuk hal hal apa yang mempengaruhi kepuasannya, interestnya, kebutuhannya, value yang penting dari produk anda, dsb.
Ingat kesalahan dalam menentukan TARGET MARKET dapat mengakibatkan GALAU bukan!! Wkwkw maaf bercanda ^_^„ akibatnya dapat berimbas pada perubahan harga produk, perubahan distribusi, perubahan konsep pemasaran dan promosi, BAYANGKAN saja kesalahan FATALnya!! Lebih gilanya PRODUK anda juga harus GANTI.hihihi
Era digital marketing ini khususnya bagi para ukm, reseller, dan affiliate yang menjual produk sama persis akan bersaing dengan 1000 ukm, reseller, dan affiliate lainnya. Sehingga TARGET MARKET sangat penting untuk mencapai konsumen yang tepat.
Dalam dunia marketing terdapat dua tujuan untuk masuk ke market:
1. Product Oriented
2. Market Oriented.
Produk Oriented adalah saat anda mempunyai sebuah produk dan bagaimana membuat market membutuhkan produk anda. Sedangkan Market Oriented adalah disaat anda melihat adanya kebutuhan market, kemudian anda memeberikan solusi dengan menciptakan satu produk baru atau jasa.
(Don't find customers for your produk, find products for your costumers)
*Seth Godin
Ngomong-ngomong anda termasuk yang mana nih.???. Kebanyakan ukm dan mungkin juga anda, sudah memiliki produk untuk dipasarkan bahkan sudah dapat dikatakan ahli dalam membuat produk tersebut (Produk Oriented). Karena dirasa produk anda unik dan beda dari yang lain, dengan dorongan keluarga, saudara, dan teman anda langsung deh action gila-gilaan tanpa memikirkan rencana dalam penjualan. Belum lagi bikin logo dan kemasan yang asal-asalan yang penting jadi. Setelah masuk market bingung...?? Kenapa bingung, kog kelihatan sama ya dengan yang lain???. Dalam pikiran anda padahal produknya sudah Bagus dan beda dari lainnya dsb.......... Wkwkwkkwkw. Sepertinya bukan anda saja yang menemukan khasus ini saya pun juga wkwkwkwk^_^.
Untuk itu apabila anda sudah memiliki produk, definisikan produk anda dengan baik, tentukan TARGET MARKET sejelas jelasnya Karena Target Market itu sangat luas. Jadi anda harus membedah siapa target utama dari produk anda. Tidak menutup kemungkinan produk anda memiliki lapisan target market (utama, kedua, ketiga, dsb). Tentukan dengan tajam TARGET market anda karena disetiap lapisan memerlukan komunikasi dan pendekatan yang berbeda (seperti pacar saja hihihi).
Salah satu cara yang paling mudah untuk membedah target market anda adalah memikirkan siapa yang mau beli produk tersebut. Sebagai Contoh:
1. Siapa yang mau beli produk anda?
2. Orang seperti apa yang mau membeli?
3. Apa yang dicari dari produk anda?
4. Apakah pembeli mendapatkan manfaat lain setelah menggunakan produk anda (Dari sisi emotional dsb)?
5. Hal apa yang dapat mempengaruhi pembeli?
6. Siap yang bisa mempengaruhi pilihannya?
Dan lebih banyak lagi pertanyaan lainnya sehingga kita mendapatkan jawaban yang paling tepat.
TARKEG MARKET di bagi kedalam 4 bagian Segmentation.
1. Gographic :
Secara geografis dimana target market anda berada. Dalam poin ini biasanya masih dapat dijawab dengan jelas dan detail bahkan unuk produk yang dipasarkan secara online.
2. Demographic :
Menjelaskan siapa dia, latarbelakang seperti apa dan dilingkungan sosial mana dia tinggal, sehingga berdampak kepada pemilihan suatu produk.
3. Psychographic :
Sikap terhadap suatu produk yang mempengaruhi untuk membeli, seperti sosial ekonomi atau latar belakang status sosial, gaya hidup, pergaulan, kebiasaan, dsb.
4. Behaviorist :
Perilaku terhadap produk termasuk hal hal apa yang mempengaruhi kepuasannya, interestnya, kebutuhannya, value yang penting dari produk anda, dsb.
Segmentasi TARGET MARKET ini akan membantu anda mendapatkan pemahaman profil pembeli yang berpotensi menjadi pelanggan anda karena sasaran Target Market yang tepat. Juga akan memegang peran penting dalam membangun komunikasi dan engagement dengan mereka.
TARGET MARKET juga berperan penting dalam membangun sebuah BRAND, dimana Brand adalah ikatan emosi antara produk anda dengan konsumen. Dapat diartikan anda tidak akan pernah bisa membuat ikatan emosi dengan semua orang, karena makna atau kehadiran setiap produk berbeda untuk setiap orang tergantung pada kebutuhan, interest, dan value yang dicarinya.
Misalkan, kehadiran boneka wisuda untuk kado mahasiswa yang akan berwisuda tidak akan bermakna apa apa untuk mahasiswa yang belum menyelesaikan skripsinya. Oleh karena itu menentukan Target Market yang tepat dapat membuat ikatan emosi konsumen terhadap kehadiran Brand anda. Ingat Brand tidak hanya Nama tetapi juga Makna.
Sekian dulu sharing ilmu yang saya tulis dalam konten ini pada sayembara konten di #catatanbisnis, semoga dapat bermanfaat.
* Apabila anda sudah selesai membaca konten ini, dan menurut anda jelek bahkan menghabiskan waktu anda untuk membacanya berulang ulang. hiks hiks.. Jangan lupa ya untuk memberikan LIKE nya.. 👍👍👍
* Bagaimana perasaan anda setelah membaca konten ini? Apakah anda semakin melek akan TARGET MARKET apa menjadi tambah bingung? Kalau ada unek unek yang anda rasakan silahkan koment di konten ini semoga kita bisa sharing dalam menyelesaikan masalahnya.
* Menurut anda apakah ilmu ini sangat bermanfaat sampai anda memberikan koment di konten ini....? Ya pa ya..
* Bagaimana perasaan anda setelah membaca konten ini? Apakah anda semakin melek akan TARGET MARKET apa menjadi tambah bingung? Kalau ada unek unek yang anda rasakan silahkan koment di konten ini semoga kita bisa sharing dalam menyelesaikan masalahnya.
* Menurut anda apakah ilmu ini sangat bermanfaat sampai anda memberikan koment di konten ini....? Ya pa ya..
Posting Komentar untuk "4 Target Market Your Customer"